Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar Kripto Bergerak Mixed, Harga Dogecoin Ambruk!

Harga mata uang kripto (cryptocurrency) terpantau bergerak variatif cenderung menguat pada perdagangan Senin (21/6/2021) pagi waktu Indonesia, setelah pada pekan lalu sempat mengalami pelemahan. 

Berdasarkan data dari Investing pukul 09:00 WIB, kripto terbesar yakni Bitcoin merosot 0,86% ke level US$ 35.327,40/koin atau setara dengan Rp 507.760.938/koin, Binance Coin turun 0,11% ke US$ 334,35/koin (Rp 4.817.350/koin), Litecoin melemah 0,51% ke US$ 152,45/koin (Rp 2.195.278/koin), dan Dogecoin ambles 3,41% ke US$ 0,270/koin (Rp 3.887/koin). 

Sementara kripto terbesar kedua, Ethereum melesat 1,1% ke posisi US$ 2.205,86/koin atau setara denga Rp 31.763.144/koin, Chainlink melonjak 3,52% ke US$ 21,21/koin (Rp 304.894/koin), Cardano menguat 0,22% ke US$ 1,340/koin (Rp 20.127/koin), dan Ripple tumbuh 0,65% ke US$ 0,749/koin (Rp 10.772/koin). 

Pada pekan lalu, mayoritas kripto masih belum pulih, di mana kripto mayoritas masih melemah. Dari pelemahan kripto yang masih terjadi pada pekan lalu, kripto Dogecoin menjadi yang terparah, yakni ambruk hingga 15,38% pada pekan lalu. 

Sementara pelemahan yang terkecil terjadi di kripto Binance Coin, yakni merosot hingga hampir 8% atau lebih tepatnya 7,98% pada pekan lalu. 

Pada Sabtu (20/6/2021) lalu pada pukul 15:00 WIB, Bitcoin kembali anjlok 5,34% ke bawah level support US$ 36.000, yakni US$ 35.726,49. Pada pagi hari ini, Bitcoin belum beranjak kembali ke atas level psikologis US$ 36.000. 

Para investor masih khawatir tentang adanya dead cat bounce dan death cross yang menjulang di Bitcoin, yang dapat mengindikasikan pergeseran dari tren harga bullish ke tren bearish 

Dead cat bounce merupakan analisis teknikal yang menunjukkan berlanjutnya tren penurunan. Suatu aset dikatakan mengalami dead cat bounce ketika harganya merosot, kemudian perlahan berbalik naik seolah-olah akan bangkit. Tetapi setelahnya malah kembali merosot. 

Analis tersebut memperkirakan harga bitcoin berisiko merosot hingga ke US$ 15.000-US$ 16.000/BTC. 

Dead cat bounce akan menjadi nyata jika harga Bitcoin menembus ke bawah US$ 30.000/BTC. Kabar buruknya lagi, Bitcoin kini juga dibayangi death cross. 

Death cross merupakan perpotongan indikator rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50) dengan rerata pergerakan 100 hari (MA 100) serta 200 hari (MA 200). Dimana MA 50 memotong MA 100 dan MA 200 dari atas ke bawah, yang sudah terjadi jika melihat pergerakan Bitcoin pada grafik harian. 

Namun, menurut CoinDesk, sejumlah analis tetap bullish pada Bitcoin terhadap ekuitas. 

"Ketika gelombang ekuitas turun kembali suatu hari nanti, kita mengharapkan Bitcoin dan emas menjadi penerima manfaat utama," tulis Mike McGlone, ahli strategi komoditas di Bloomberg Intelligence dalam laporan Jumat (18/6/2021) lalu. 

Pagi hari ini, beberapa kripto berhasil rebound, namun beberapa kripto lainnya tercatat masih melemah, walaupun pelemahan sudah mulai berkurang. 

Posting Komentar untuk "Pasar Kripto Bergerak Mixed, Harga Dogecoin Ambruk! "